Kilas Prabowo
(lahir
di Jakarta, 17 Oktober 1951; berkebangsaan Indonesia, pernah menjabat
Panglima Kostrad Ke-22 periode 1998, Danjen Kopassus Ke-15 Periode
1995-1998
Prabowo Subianto adalah
seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat. Ia menempuh
pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung
dalam bisnis dan politik. Bersama Hatta Rajasa, ia maju sebagai calon Presiden
Indonesia ke-7 dalam pemilihan umum presiden Indonesia 2014.
Lahir di Jakarta, masa kecil Prabowo sebagai
putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo banyak dilewatkan di luar
negeri bersama orangtuanya.
Minatnya pada dunia militer dipengaruhi figur paman
Soebianto Djojohadikusumo yang gugur dalam Pertempuran Lengkong 1946. Masuk
Akademi Militer Magelang pada tahun 1970 dan lulus pada tahun 1974 sebagai
letnan dua, Prabowo mencatatkan diri sebagai komandan termuda saat mengikuti
operasi Tim Nanggala di Timor Timur. Kariernya melejit setelah menjabat Wakil
Detasemen Penanggulangan Teror Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 1983.
Merengkuh jabatan Komandan Kopassus pada 1995,
selang setahun ia dipromosikan sebagai Komandan Jenderal Kopasus, memimpin
operasi pembebasan sandera Mapenduma. Terakhir, ia bertugas sebagai Panglima
Kostrad dua bulan sampai kejatuhan Presiden Soeharto pada Mei 1998.
Setelah tidak aktif dalam dinas militer, Prabowo
menghabiskan waktu di Yordania dan beberapa negera Eropa. Ia menekuni dunia
bisnis, mengikuti adiknya Hashim Djojohadikusumo yang pengusaha minyak. Bisnis
Prabowo meliputi sedikitnya 27 perusahaan yang bergerak di sektor berbeda.
Kembali
ke Tanah Air, ia berkecimpung dalam politik. Pada 2008, ia bersama rekannya
mengukuhkan pembentukan Partai Gerakan Indonesia Raya. Lewat jalur perhimpunan,
Prabowo merangkul petani, pedagang pasar tradisional, dan kegiatan pencak silat
Indonesia. Selama dua periode, ia memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
(HKTI) sejak 2004.
Kehidupan Pribadi
Prabowo adalah putra dari pasangan Soemitro
Djojohadikusumo (yang merupakan begawan ekonomi Indonesia) dan Dora Marie
Sigar, atau lebih dikenal dengan nama Dora Soemitro. Ia juga merupakan cucu
dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota BPUPKI, pendiri Bank Negara
Indonesia dan Ketua DPA pertama.
Prabowo Subianto dinamai menurut Soebianto
Djojohadikoesoemo, pamannya yang gugur dalam Pertempuran Lengkong. Ia memiliki
dua kakak perempuan, Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati, dan satu
orang adik, Hashim Djojohadikusumo.
Masa kecilnya banyak dihabiskan di luar negeri. Ia
menyelesaikan pendidikan dasar dalam waktu 3 tahun di Victoria Institution,
Kuala Lumpur, Sekolah Menengah di Zurich International School, Zurich, pada
tahun 1963-1964, SMA di American School, London pada kurun waktu 1964-1967.
Pada tahun 1970, barulah ia masuk ke Akademi Militer Nasional, Magelang.
Prabowo adalah keturunan Panglima Laskar Diponegoro
untuk wilayah Gowong (Kedu) yang bernama Raden Tumenggung Kertanegara III.
Prabowo juga terhitung sebagai salah seorang keturunan dari Adipati Mrapat,
Bupati Kadipaten Banyumas Pertama. Selain itu, garis keturunannya dapat ditilik
kembali ke sultan-sultan Mataram.
Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi alias
Titiek Soeharto pada bulan Mei 1983 dan berpisah pada tahun 1998, tidak lama
setelah Soeharto mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Dari
pernikahan ini, Prabowo dikaruniai seorang anak, Ragowo "Didiet"
Hediprasetyo. Didiet tumbuh besar di Boston, AS dan sekarang tinggal di Paris,
Perancis sebagai seorang desainer.
Karir Militer
Mendaftar diakademi militer pada tahun 1970 di Magelang
Akhir Karir Militer
Prabowo diberhentikan sebagai Pangkostrad pada
tanggal 22 Mei 1998 oleh Presiden Habibie karena menggerakan pasukan Kostrad
dari berbagai daerah menuju Jakarta di luar komando resmi Panglima ABRI saat
itu, Wiranto, sehari setelah Habibie diangkat menjadi Presiden menggantikan
Soeharto.
Kemudian Prabowo digantikan oleh Johny Lumintang yang hanya menjabat
sebagai Pangkostrad selama 17 jam, dan kemudian digantikan oleh Djamari Chaniago.
Setelah pemecatan tersebut, Prabowo menemui Presiden Habibie, dan sempat
terlibat perdebatan yang sengit.
Setelah itu Prabowo menempati posisi baru
sebagai Komandan Sekolah Staf Komando (Dansesko) ABRI menggantikan Letjen Arie
J Kumaat. Selanjutnya, Prabowo harus menjalani sidang Dewan Kehormatan Perwira.
Dalam sidang tersebut, Prabowo disinyalir terlibat dalam penculikan aktivis
saat masih menjabat sebagai Danjen Kopassus. 15 Perwira tinggi bintang tiga dan
empat mengusulkan ke Pangab Wiranato agar Prabowo dipecat.
Hal itu dianggap
sebagai akhir karier militer Prabowo. Pembicaraan tersebut dibantah oleh Prabowo.
Pada Pilpres 2009 ketika Prabowo dicalonkan sebagai cawapres Megawati, Ketua
DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, juga membantah bahwa Prabowo dipecat dari
Pangkostrad, melainkan diberhentikan dengan hormat. Sementara itu pada 2012
dalam acara Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS)[30] Prabowo mengakui bahwa dia
dipecat oleh Habibie.
setelah tidak didunia militer lagi, Prabowo melanjutkan karirnya dengan terjun ke dunia bisnis ;
Karir Bisnis
Prabowo
memiliki dan memimpin dua puluh tujuh perusahaan di Indonesia dan di luar negeri.
Ia adalah Presiden dan CEO PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak dalam bidang
produksi minyak kelapa sawit, lalu PT Nusantara Energy yang bergerak dalam
bidang migas, pertambangan, pertanian, kehutanan dan pulp, juga PT Jaladri
Nusantara yang bergerak di bidang perikanan.
Setelah
meninggalkan karier militernya, Prabowo memilih untuk mengikuti karier adiknya,
Hashim Djojohadikusumo, dan menjadi pengusaha. Karier Prabowo sebagai pengusaha
dimulai dengan membeli Kiani Kertas, perusahaan pengelola pabrik kertas yang
berlokasi di Mangkajang, Kalimantan Timur. Sebelumnya, Kiani Kertas dimiliki
oleh Bob Hasan, pengusaha yang dekat dengan Presiden Suharto Prabowo membeli
Kiani Kertas menggunakan pinjaman senilai Rp 1,8 triliun dari Bank Mandiri.
Selain
mengelola Kiani Kertas, yang namanya diganti oleh Prabowo menjadi Kertas
Nusantara, kelompok perusahaan Nusantara Group yang dimiliki oleh Prabowo juga
menguasai 27 perusahaan di dalam dan luar negeri. Usaha-usaha yang dimiliki
oleh Prabowo bergerak di bidang perkebunan, tambang, kelapa sawit, dan batu
bara.
Pada
Pilpres 2009, Prabowo ialah cawapres terkaya, dengan total asset sebesar Rp
1,579 triliun dan US$ 7,57 juta, termasuk 84 ekor kuda istimewa yang sebagian
harganya mencapai 3 miliar per ekor serta sejumlah mobil mewah seperti BMW 750Li
dan Mercedes Benz E300. Kekayaannya ini besarnya berlipat 160 kali dari
kekayaan yang dia laporkan pada tahun 2003. Kala itu ia hanya melaporkan kekayaan
sebesar 10,153 miliar.
Namun,
pada tahun 2011, dilaporkan bahwa PT Kertas Nusantara memiliki 161 kreditor,
yang terdiri terdiri dari 136 kreditor konkuren, 18 kreditor istimewa, dan 7
kreditor separatis.
Berdasarkan verifikasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha,
total utang Kertas Nusantara pada saat itu mencapai Rp 14,31 triliun. Bahkan
pada tanggal 9 Juni 2011, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memerintahkan kepada
PT Kertas Nusantara agar membayar utang sebesar Rp 142 miliar kepada PT Multi
Alphabet sebagai salah satu kreditor dalam waktu 45 hari, dan bila tidak Kertas
Nusantara terancam dinyatakan bangkrut. Namun, pada tanggal 21 Juli 2011, PT
Kertas Nusantara selamat dari ancaman kebangkrutan setelah 89% kreditor setuju
untuk memberikan perpanjangan masa pembayaran utang.
Namun berita ini kemudian dibantah sendiri oleh Indra Alam
sebagai pemberitaan palsu. Ia merasa tidak pernah menyatakan bahwa ia mengajak
buruh untuk berdemonstrasi di Bundaran HI dan memboikot Prabowo dalam pemilu.
Terkait ancaman ini, manajemen PT Kertas Nusantara juga mengkonfirmasi bahwa
masalah utang gaji telah diselesaikan sejak Maret 2014. Direktur PT Kertas
Nusantara Winston Pola pernah menyatakan meminta maaf dan menjelaskan bahwa hal
tersebut disebabkan oleh kesulitan keuangan karena pabrik yang tidak beroperasi
dengan kapasitas penuh pada pertengahan tahun 2013.
Sumber : Wikipedia.org
0 komentar:
Post a Comment