Pageviews

Popular Post

Powered by Blogger.

Written By Marta Pebriansyah on Saturday, 19 September 2015 | 23:33


Pertanyaan yang bisa menggagalkan seorang pelamar kerja saat wawancara?

Pada saat wawancara, seorang pewawancara akan mengkaji dan menilai lebih jauh mengenai kesiapan seorang pelamar dalam bekerja. hal ini sungguh menjadi halangan bagi yang benar-benar ingin bekerja, apalagi bagi yang baru lulus sekolah yang belum memiliki pengalaman kerja sama sekali.
bagaimana caranya agar bisa lolos dalam tes wawancara, untuk bisa lolos kita harus memperhatikan pertanyaan yang dilontarkan oleh pewawancara serta berilah jawaban yang obyektif dan bisa meyakinkan pewawancara tersebut.
berikut beberapa pertanyaan yang bisa  menggagalakan seorang pelamar pada saat wawancara :

1. Perkenalkan diri anda/ceritakan mengenai diri anda?
pertanyaan tersebut adalah keingintahuan perusahaan untuk mengenal sejauh mana pelamar bisa mendeskripsikan dirinya dan bisa meyakinkan perusahaan agar menerimanya.

2. Mengapa anda melamar diperusahaan kami?
sebuah perusahaan ingin mengetahui seberapa serius seorang pelamar ingin bekerja diperusahaan dan seberapa besar keinginannya tersebut.

3. jika dipersentasekan, berapa persen anda ingin bekerja?
usahkan anda meyakinkan perusahaan dengan menjawab 100%, karna kalau anda menjawab 50%-90%. sisanya akan dipertanyakan oleh pewawancar. pertanyaan ini diajukan untuk keseriusan anda dalam bekerja.

4. Mengapa saya harus menerima anda?
pertanyaan ini bukan diajukan secara pribadi oleh pewawancara, melainkan untuk kebutuhan perusahaan sesuai kompetensi yang dimiliki oleh pelamar dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. usahkan untuk memberikan jawaban yang relevan dengan posisi yang diinginkan dan kompetensi yang anda miliki, karna percuma jawaban yang cantik tetapi subyektif.

5. Apa kelebihan dan kekurangan anda?
untuk pertanyaan seperti ini jangan sebutkan kelemahan anda kepada pewawancara tanpa diimbangi dengan kelebihan anda, cukup bilang saya mempunyai beberapa catatan sendiri untuk menjaga agar saya tetap terorganisir. tetapi tergantung dengan pewawancara, jika diperlukan lebih baik bersikap jujur daripada berbohong malah akan semakin menyulitkan anda.

6. Berapa gaji yang anda inginkan?
usahkan sebelum anda melamar kerja cari tahu mengenai kisaran gaji untuk posisi yang ingin anda lamar. pada saat wawancara berlangsung jangan menyebutkan kisaran gaji, sebutkanlah minimal dan maksimalnya, jika pewawancara bersih keras untuk menanyakan gaji, sebutkanlah gaji yang menurut anda sesuai dan jangan terlalu kecil itu berarti anda tidak menghargai kemampuan anda.

7. Kenapa pindah bekerja dari perusahaan sebelumnya? 
pertanyaan ini sungguh bisa menjebak anda dan dapat menggagalkan anda, usahakanlah menanggapinya dengan tenang dan tidak menjelek-jelekan perusahaan tempat anda bekerja sebelumnya. anda bisa menjawabnya dengan jawaban "Saya hanya ingin meningkatkan karir dan pengalaman saya".

8. Apa target untuk karir anda?
pertanyaan ini diajukan seberapa besar ambisi kita dalam mencapai karir dan prestasi kerja. tanggapilah dengan jawaban yang lebih meyakinkan pewawancara bahwa anda benar-benar ingin berkarir diperusahaan tersebut.

9. Apakah ada pertanyaan?
pertanyaan ini diajukan bukan untuk menggagalkan anda tetapi untuk memberikan kesempatan kepada anda untuk mencari informasi yang lebih jauh mengenai tugas dan tanggung jawab apa yang akan anda terima setelah diterima bekerja, semakin banyak pertanyaan anda, anda akan dinilai antusias oleh pewawancara tersebut.
 

Print Friendly and PDF

0 komentar:

Post a Comment