Donald Trump
yang popular dikenal dengan panggilan The Donald adalah raja bisnis Amerika,
tokoh acara televisi, seorang penulis, ketua dan presiden The Trump
Organization, Atlantic City Associates, Atlantic City Associates dan pendiri Trump
Entertainment Resorts, pendiri Mcdonald. Gaya hidup Trump yang boros, cara
blak-blakan dalam peran di reality show NBC, The Apprentice, telah membuatnya
menjadi selebriti terkenal No.17 pada daftar Forbes 2011 di antara 100
selebritis lainnya. Trump adalah putra dari Fred Trump, pengembang kaya
real-estate di NYC. Ia bekerja untuk perusahaan ayahnya, Elizabeth Trump &
Son.
Trump sempat menikah sebanyak 3 kali dengan seorang wanita diantaranya ;
Trump sempat menikah sebanyak 3 kali dengan seorang wanita diantaranya ;
- Ivana Zelnickova, lahir tahun 1949, Trump menikahinya tahun 1977, Ivana melahirkan 3 orang anak yaitu Donald Jr pada tanggal 31 Desember 1977, Ivanka pada tanggal 30 Oktober 1981 dan Eric tanggal 11 Januari 1984. Pada Tahun 1992 mereka bercerai.
- Marla Maples, lahir tahun 1963, Trump menikahinya tahun 1993 dan mereka memiliki 1 anak yaitu Tiffany yang lahir pada tanggal 13 Oktober 1993.
- Melanija Kanvs, lahir tahun 1970. Trump melamarnya tanggal 26 April 2004 kemudian menikahinya tanggal 22 Januari 2005 di Bethesda, Pantai Palm, Florida. Hadir padasaat itu Bill Clinton, Barbara Walters, Tony Bennett dan Radolph Giulani. Mereka punya 1 anak yang lahir pada tanggal 20 Maret 2006.
Latar Belakang Trump
Trump lahir
pada 14 Juni 1946 di Queens, New York sebagai putra dari Fred Trump, ahli
pembangunan dan pemasaran Real Estate di New York. Ia memiliki tiga saudara,
satu laki-laki dan dua perempuan. Kakak perempuan tertuanya adalah Maryanne
Trump Barry, seorang hakim federal. Dan dia adalah saudara dari Michael Forest.
Ia pernah
bersekolah di The Kew-Forest School di Forest Hills, Queens, tetapi setelah
kekacauan yang terjadi di sana pada waktu ia berusia 13 tahun, orang tua Donald
mengirimnya ke Akademi Militer New York dengan harapan bahwa Donald akan
menjadi orang yang tangguh.
Hal itu
berjalan dengan lancar.
Donald meraih penghargaan akademis, bermain futbol pada
tahun 1962, sepak bola pada tahun 1963, dan baseball dari tahun 1962 – 1964 dan
menjadi kapten tim baseball pada tahun 1964. Ted Tobias, seorang pelatih
baseball ternama memberikan Coach’s Award kepada Donald pada tahun 1964.
Setelah dipromosikan sebagai seorang Kapten Perwira-S4 pada masa seniornya,
Donald dan seorang Perwira Sersan Satu Jeff Donaldson membentuk kelompok yang
beranggotakan perwira-perwira.
Trump pernah
bersekolah di Universitas Fordham selama 2 tahun sebelum ia pindah ke Wharton
School di Universitas Pennsylvania.
Setelah
kelulusannya pada tahun 1968 dengan gelar Sarjana Ekonomi, ia bergabung dengan
perusahaan real estate ayahnya.
Karier Dan
Bisnis Trump
Trump
memulai kariernya di perusahaan ayahnya, The Trump Organization yang
berkonsentrasi di bidang penyewaan rumah kelas
menengah. Salah satu proyek pertamanya adalah merenovasi komplek apartemen
Swifton Village di Cincinnati, Ohio. Trump mengubah komplek apartemen 1200 unit
dan menaikkan tarif 66% menjadi 100%. Ketika menjual kembali Swifton Village
seharga US$ 12 juta, Trump Organization meraup keuntungan sebesar US$ 6 juta.
Pada tahun 1970an, Trump mendapat keuntungan dari Pemerintah kota New
York atas pembayaran pajak sebagai ganti krisis keuangan yang dihadapi Hotel
Commodore. Trump juga sukses mengembangkan bidang properti untuk Javits
Convention Center. Berkembangnya Javits Convention Center membuat Trump
berurusan dengan pemerintah kota New York. Salah satu proyeknya yang bernilai
US$ 110 juta ternyata membuat New York membayar antara US$ 750 juta hingga US$
1 miliar. Trump menawarkan untuk mengganti rugi proyek itu tapi tawarannya ditolak.
Keadaan yang
serupa terjadi ketika New York berusaha untuk merenovasi Wollman Rink di Central Park. Sebuah proyek pada tahun 1980 yang ditagetkan
selesai dalam 2,5 tahun, tetapi hingga tahun 1986 dan US$ 12 juta telah
dikeluarkan proyek belum selesai. Trump menawarkan untuk menangani proyek itu
dan dia menyelesaikannya dalam waktu 6 bulan dengan dana hanya US$ 2,750,000.
Menariknya, selama awal tahun 1980an, Trump mengambil alih usaha jasa Roy Cohn,
kepala Senat Komite Permanen pada Penyelidikan ( Senate Permanent Subcommittee
on Investigations).
Selain dari kesuksesan yang diraih Trump, trump juga mengalami kegagalan
dalam berkarir dan juga sempat mengalami kebangkrutan. Pada tahun 1990, sebagai dampak dari
resesi, Trump kesulitan membayar utangnya. Ia dihadapkan pada masalah pembayar
pinjaman atas kasino ketiganya yaitu Taj Mahal yang setara dengan 1 miliar
dollar dengan bunga sangat tinggi.
Meski ia
harus mempertahankan bisnisnya dengan tambahan pinjaman dan menunda pembayaran
bunga pinjaman, pada tahun 1991 melonjaknya hutang membuat bisnisnya mengalami
kemunduran yang besar. Bank -bank telah kehilangan ratusan juta dollar.
Pada tanggal
2 November 1992, Trump Plaza Hotel terpaksa merencanakan paket perlindungan
dari kebangkrutan setelah tidak mampu membayar tunggakan pinjaman. Dalam
rencananya, Trump bersedia untuk memberikan 49 persen saham dari Hotel mewah
tersebut. Kepada Citibank dan 5 penyandang dana lainnya. Namun sebaliknya,
Trump menerima keadaan yang lebih baik yaitu menjabat posisi sebagai Chief
Executive, meski tanpa bayaran.
Pada tahun
1994, Trump kehilangan 900 juta dollar dari rekening pribadinya dan kerugian
drastis pada sektor bisnis sebesar 3,5 miliar dollar. Ketika dia dipaksa untuk
meninggalkan Trump Shuttle, dia diharuskan untuk mengurus Trump Tower di New
York City dan mengontrol 3 buah kasino di Atlantic City.
Chase
Manhattan Bank yang telah meminjamkan uang kepada Trump untuk membeli West Side
Yards, yang merupakan parsel Manhattan terbesarnya, terpaksa harus dijual
kepada pengembang-pengembang di Asia.
Menurut
anggota pembentuk Organisasi Trump, Trump tidak mengembalikan semua kepemilikan
atas Real Estate. Para pemilik berjanji untuk memberikan 30 persen dari
keuntungan manakala bangunan-bangunan tersebut selesai dikembangkan atau
terjual. Hingga masa itu, para pemilik menginginkan apa yang telah Trump
lakukan yaitu membangun kerja. Mereka kemudian memberikan model konstruksi
terbaru dan dana manajemen untuk mempercepat pembangunan.
Sumber ; Wikipedia.org
http://ryanz15.blogspot.com
ReplyDelete