Kamu pasti akan merasa senang jika rekan-rekan kerja menunjukan rasa hormat. Ada semacam suntikan energi segar ketika mendapatkan tepukan di punggung atau pengakuan atas pekerjaan yang dilakukan.
Namun, ada orang-orang tertentu yang cenderung diabaikan di tempat kerja. Mereka seperti bekerja keras dalam diam sementara karyawan yang lain mendapatkan pujian, promosi dan rasa hormat. Berikut adalah tiga jenis karyawan yang kurang mendapatkan penghargaan dan rasa hormat dalam berkarier. Apakah kamu salah satunya?
Gila kerja
Mungkin kamu hanya rajin dan suka bekerja keras. Kamu bahkan mengorbankan hari liburan atau melewatkan istirahat makan siang demi pekerjaan. Kamu terus berkorban dan berkorban. Satu-satunya masalahmu adalah tidak tahu bagaimana berhenti mengorbankan diri sendiri untuk pekerjaan. Meskipun kamu bermaksud baik dan benar-benar peduli pada perusahaan, pada dasarnya kamu hanya menyakiti diri sendiri. Bagian terburuk adalah, meski kamu sudah banyak berkorban, perusahaan tidak memberikan penghargaan berupa promosi kenaikan pangkat dan gaji.
Orang yang gila kerja sangat mungkin kelelahan dan rawan melakukan kesalahan. Pertanyaannya, apakah atasanmu senang mempekerjakan orang seperti itu? Mungkin tidak. Terutama jika kamu bekerja pada bidang yang membutuhkan ketelitian. Jadi berhentilah lembur dan cobalah menemukan keseimbangan dengan menggunakan seluruh waktu kerja yang normal dan menghabiskan waktu di rumah dengan keluarga, bukan memeriksa email.
Korupsi waktu
Kamu paham betul jam kerjamu mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore, tetapi seringkali kamu datang terlambat dan bermalas-malasan selama bekerja. Kamu tidak menggunakan waktu yang ada dengan baik, misalnya kamu sering melakukan pembicaraan tidak penting lewat telepon di saat jam kerja.
Cobalah melatih dirimu agar lebih disiplin dan memanfaatkan waktu kerja dengan baik. Ingat, perusahaan membayarmu untuk bekerja sehingga berikanlah yang terbaik untuk perusahaan.
Kurang percaya diri
Jika kamu ingin dihargai oleh orang lain, cobalah belajar untuk menghargai diri sendiri terlebih dahulu. Jika kamu berhasil melakukannya maka orang lain akan memberikan apresiasi yang lebih baik. Rasa kurang percaya diri dapat terpancar dari kata-kata maupun bahasa tubuhmu.
Contohnya ketika kamu sering menolak tugas dari atasan dengan alasan tidak yakin dapat melakukannya. Hal ini terjadi karena kamu kurang percaya diri padahal belum mencobanya. Nah, mulai sekarang, berusahalah untuk menambah rasa percaya dirimu.
Sumber: cekaja.com
0 komentar:
Post a Comment